Buang sampah sembarangan, tidak lagi membudaya di Jakarta ! Wah senangnya Jakarta menjadi bersih, tertib dan nyaman. Kapankan hal ini terjadi ? Haruskah menunggu Ahlinya ???
Jakarta bisa menjadi bersih, asal dilakukan dengan ketekunan, keseriusan… bukan politik pencitraan, bukan untuk kepentingan golongan apalagi untuk kepentingan pribadi….. tapi betul betul hanya untuk Jakarta yang bersih !
Ayo kita mulai dengan melibatkan organisasi kemasyarakatan, komunitas pencinta lingkungan dan kebersihan……tidak usah nunggu ahlinya. Kita turun ke lapangan, berbagi tugas… kuncinya bukan program sesaat ! Tetapi kita ciptakan sistem yang berkelanjutan agar budaya bersih terjadi !
Sudah banyak program peduli sungai Ciliwung, bersih-bersih sungai, taman dll…tentu kita patut berterimakasih pada rekan-rekan yang telah menggerakkan program ini….namun saya berandai-andai untuk membuat gerakan yang berbeda… bukan gerakan sesaat…tapi gerakan yang berkelanjutan, gerakan yang akan mengubah Jakarta.
Gerakannya sendiri bisa dilakukan dengan ide yang sangat sederhana, namun realisasi idenya membutuhkan kepemimpinan, komitment dan pengorganisasian yang sangat kuat agar benar-benar efektif mengubah Jakarta dan masyarakatnya……bagaimana caranya ???
Berikut ide sederhana berupa hal-hal kecil yang bisa kita lakukan antara lain :
1. Membentuk komunitas Relawan yang mau turun ke lapangan untuk bahu membahu mewujudkan Jakarta bersih
2. Menyepakati standard kebersihan suatu area, contoh : “Tidak boleh ada sampah berserakan di jalan, trotoar dan halaman”
3. Membantu tersedianya tempat sampah dan menempatkannya secara tepat di area tersebut baik lokasi, jumlah dan kapasitasnya. Dalam hal ini bisa dijalin kemitraan dengan perusahaan perusahaan atau donatur pribadi.
4. Membantu menyadarkan masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan di area tersebut secara langsung (bukan ceramah, atau seminar dll). Jadi tugas relawan adalah :
- Mengawasi lapangan
- Membimbing masyarakat agar berperilaku yg mendukung jakarta bersih, misalnya membuang sampah pada tempatnya.
5. Memastikan Petugas kebersihan melakukan tugasnya, atau jika memungkinkan relawan terlibat langsung membantu membersihkan area
6. Menyusun jadwal rutin petugas kebersihan dan pengawas/pembimbing lapangan, minimal jadwal 3 bulanan. Gerakan ini bersifat rutin bukan sesaat !
7. Secara berkala melakukan evaluasi hasil gerakan ini, dan memperbaiki cara-cara pengorganisasian sehubungan dengan kenyataan dan perkembangan yang terjadi di lapangan.
8. Tentunya organisasi juga bisa dikembangkan sesuai kebutuhan. Fungsi-fungsi bisa terbagi menjadi fungsi petugas kebersihan, pengawas, pengadaan sarana, kemitraan, administrasi, penjadwalan, dll. Namun sekali lagi organisasi ini bukan berorientasi keuntungan… ini kerja sosial… murni idealisme jakarta bersih !
9. Karena sumber daya tentunya ada batasnya, maka gerakan ini harus dimulai dari area atau wilayah kecil sebagai fokus program. Misalnya kita mulai dengan Daerah kota tua sebagai daerah wisata. Batasan wilayah percontohan dapat kita tentukan dengan batasan kelurahan (pinangsia dan roa malaka), atau batasan jalan raya, kali atau apapun disesuaikan dengan sumber daya yang ada.
Gerakan ini juga bisa di duplikasi disetiap wilayah, misalnya jakarta timur, selatan, pusat, dll. Saya yakin gerakan ini akan segera menyebar, jika area percontohan berhasil dan tentunya banyak sekali masyarakat yang peduli kebersihan lingkungan ……
Diharapkan setelah perilaku masyarakat berubah, sarana dilengkapi, petugas yang dibutuhkan akan sangat berkurang, Relawan bisa mundur teratur… dan selanjutnya dikembalikan kepada pemerintah daerah dalam pengelolaannya.
Perda yang mengatur denda terhadap buang sampah sembarangan bisa diterapkan…..karena sarana dan perilaku sebagian besar masyarakat dan aparat telah berubah dan impian jakarta menjadi bersih pasti terwujud…..
Kalau saya jadi Gubernur tentu lebih mudah menggerakkan aparat dan masyarakat , dan sebenarnya memang ini tugas gubernur, namun sayang saya bukanlah gubernur…..… daripada capek nunggu ahlinya bergerak…jadi saya berfikir apa yang bisa kita lakukan…..
Mungkinkah ??? semua tergantung kita… apakah anda mau bergabung menjadi Relawan Laskar Bersih ini ??? atau anda mau menyempurnakan ide ini…… silahkan……berikan sumbangsih mu untuk masyarakat dan lingkungan….
Nggak usah nunggu ahlinya…. Capek !
Hayo mari digerakkan Mas Progo ..
Mau memulai?
bagus artikelnya… salam kenal dari http://budiharso.wordpress.com
Perdanya segera terbitkan! Denda yang sangat besar menanti pelanggar. Dana itu bisa digunakan untuk program kebersihan Jakarta. Tapi ingat , sosialisasikan dulu secara meluas ke masyarakat selama lebih kurang 3 bulanlah,atau kelamaan ya???